Sabtu, 20 Desember 2014

mazaya cosmetic

Diposting oleh Unknown di 09.45 0 komentar


Kamis, 04 Desember 2014

RENUNGAN MALAM BAGI PARA ORANG TUA

Diposting oleh Unknown di 15.36 0 komentar

Saya banyak berjumpa dengan orang-orang yang ketika muda waktunya di habiskan hanya untuk cari uang dan harta hingga lupa waktu, lupa diri dan keluarga.

Dan ketika mereka sudah tua, uangnya dihabiskan hanya untuk mencari terapis bagi anak-anak mereka dan kesehatan mereka yang bermasalah.

Sadarilah bahwa hidup ini bukan semata hanya untuk mengumpulkan uang dan harta, melainkan untuk mengumpulkan waktu demi membangun kebahagiaan kita bersama keluarga.

-Gede Prama-
Guru Compassion

Sahabatku,
Sudahkah kita bermain bersama dengan anak kita malam ini ?
Sudahkah kita membacakan dongeng pengantar tidur anak kita malam ini?
Sudahkah kita kecup kening anak kita yang telah tertidur lelap saat kita pulang?

Ayo lakukanlah sesuatu saat ini juga untuk membangun kebahagian bersama keluarga, karena waktu kita tidak akan pernah bisa kita putar ulang kembali, sesal kemudian tiada berguna.

Salam syukur penuh berkah,
ayah edy

Cara Meredakan Pilek Anak Tanpa Obat

Diposting oleh Unknown di 15.32 0 komentar


Beberapa cara alami berikut, efektif mengatasi batuk pilek pada anak, dan sering direkomendasikan oleh para dokter:

1. Protein untuk daya tahan tubuh
Kunci kesembuhan penyakit batuk pilek adalah imunitas tubuh. Untuk batuk pilek yang disebabkan oleh virus, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya berkat sistem imun yang baik. Menurut Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, SpF(K), dosen dan peneliti di Departemen Farmakologi & Terapeutik, FKUI, Jakarta,untuk membuat sistem imun yang baik, tubuh memerlukan protein. Makanya, pastikan si kecil mengonsumsi makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu.

2. Probiotik
Bakteri baik yang ada di makanan seperti yogurt dan kefir, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak dan mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan, seperti batuk dan pilek. Penelitian yang dilakukan pada anak usia 3-5 tahun menunjukkan, anak yang mengonsumsi kultur Lactobacillus aktif setiap hari selama 6 bulan selama musim dingin cenderung terhindar dari pilek. Jika terkena pilek pun, penyakit itu biasanya tidak berlangsung lama.

3. Tidur
Istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang kurang tidur akan lebih mudah terkena pilek. Jadi, jangan ragu untuk meliburkan anak untuk sementara dari berbagai aktivitasnya, termasuk sekolah, saat ia sakit. “Istirahat cukup dan minum banyak cairan,” begitulah saran Vandana Bhide, M.D., dokter anak di Saint Augustine, Florida, yang telah mendapat sertifikasi dari American Board of Holistic Medicine.

4. Garam
Dalam studi yang diterbitkan International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, disebutkan bahwa garam memiliki khasiat antiinflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan. Untuk hidung tersumbat, atasi dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang bisa dibeli di apotek dan toko obat.

Anda juga bisa membuat sendiri larutan garam dengan cara: Larutkan ½ - 1 sendok teh garam ke dalam setengah liter air hangat. Teteskan dengan bantuan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, ajarkan si kecil untuk berkumur dengan larutan air garam hangat.

5. Udara lembab
Anda hanya memerlukan humidifier atau alat pelembab udara untuk membantu melegakan saluran napasnya. (Pastikan Anda menjaga alat pelembab udara tetap bersih dan jauh dari jangkauan anak-anak, ya, Ma!). Nyalakan alat pelembab udara di kamar tidur anak saat ia tidur atau beristirahat. Alternatif lain, mandikan si kecil di kamar mandi yang telah diuapkan sebelumnya.

6. Madu
Jika diberikan pada malam hari menjelang tidur, madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Pediatric and Adolescent Medicine. Dosis pemberian madu sama seperti obat batuk OTC, yaitu ½ sendok teh untuk usia 1-5; 1 sendok teh untuk usia 6-11; serta 2 sendok teh untuk usia 12 ke atas. (Perlu diingat: madu tidak disarankan untuk bayi di bawah 1 tahun, karena berisiko menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan.)

Dalam penelitian tersebut, madu yang digunakan sebagai pengganti obat batuk adalah jenis madu buckwheat. Tapi Kathi Kemper, M.D., pengarang The Holistic Pediatrician yang juga kepala Center for Integrative Medicine di Wake Forest University Baptist Medical Center, Winston – Salem, North Carolina, mengatakan bahwa madu jenis lain pun memiliki efek sama baiknya.

7. Sup ayam
Cairan hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat. Penelitian telah menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam.

8. Relaksasi
Yang terakhir ini ditujukan untuk Anda, Ma! “Orang tua kerap merasa stres ketika anaknya sakit,” kata Joshua Bernstein, M.D., dokter anak dari Asheville, North Carolina. “Padahal, bisa jadi si kecil yang sedang bermain di lantai sambil terbatuk-batuk, merasa baik-baik saja dengan penyakitnya itu.”

Yang perlu Anda perhatikan, jika kondisi si kecil memburuk atau menunjukkan gejala demam, segeralah berkonsultasi pada dokter anak Anda. Bisa jadi ia terkena infeksi sekunder (telinga, sinus) yang membutuhkan antibiotik. Pilek yang normal biasanya akan sembuh setelah seminggu, tak peduli apa pun yang Anda lakukan. Jika Anda memberikan pengobatan dan perawatan yang baik, si kecil tentu akan segera sembuh. Namun jika Anda tidak memberikannya obat pun, ia tetap akan sembuh, kok, Ma.

sumber : parenting.co.id

Minggu, 16 November 2014

10 Hal yang Harus Diingat ketika Anak Anda Nakal

Diposting oleh Unknown di 17.12 0 komentar

  • 1. Berpikir sebelum berbicara

    Ambil napas dalam-dalam dan beberapa saat sebelum Anda bertindak berdasarkan apa pun yang terjadi. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menarik kembali apa yang telah Anda katakana. Apakah Anda akan menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak sopan?
  • 2. Ingatlah benda dapat diganti, tidak dengan anak Anda

    Anda tidak ingin anak Anda berpikir bahwa benda atau barang-barang Anda lebih penting bagi Anda daripada mereka. Dinding, karpet, dan furniture dapat dibersihkan, keramik yang pecah dapat diperbaiki, namun anak yang rusak jauh lebih sulit untuk diperbaiki.
  • 3. Anda harus bersedia untuk memberi hukuman

    Sering kali saya terjebak dalam jebakan “Jika kamu tidak memperbaiki perilakumu, kamu tidak akan boleh lagi main ….” Ketika perilaku tidak diperbaiki, sayalah satu-satunya yang tinggal di rumah dengan anak yang tidak patuh ini. Atau seluruh keluarga akan ketinggalan untuk suatu acara. Tidak ada satu pun yang ideal. Sebelum Anda memberi hukuman, pastikan bahwa itu adalah sesuatu yang Anda benar-benar bersedia untuk terapkan.
  • 4. Ketidakpatuhan mereka bukanlah tindakan perlawanan pribadi mereka melawan Anda

    Sering kali anak Anda tidak memukul seseorang, memecahkan sesuatu, berbohong kepada Anda, atau melakukan hal lain yang nakal untuk menyakiti Anda. Mereka mungkin tidak suka dengan apa yang Anda katakan, atau hukuman yang Anda berikan, namun jika Anda menganggap tindakannya bukan sebagai perlawan terhadap Anda, rasa marah juga akan sirna.
  • 5. Mata yang lebih kecil akan mengawasi dan mulut yang lebih kecil akan mengulangi apa pun yang Anda katakan di saat yang tidak menyenangkan

    Jika Anda memiliki anak yang lebih kecil, apa pun yang Anda lakukan dapat menjadi perbincangan dengan tetangga, guru atau bahkan orang asing yang Anda temui di . Berhati-hatilah akan apa yang Anda ucapkan saat mendisiplinkan seorang anak, karena dapat ditiru oleh anak Anda yang lain.
  • 6. Terkadang Anda perlu keluar ruangan dan menenangkan diri

    Ketika emosi memuncak dan Anda tampaknya tidak dapat menenangkan diri Anda atau anak Anda, tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak. Pisahkan diri Anda dari anak Anda dan situasinya. Saat telah berpisah, berdoalah, teleponlah pasangan Anda, berhitung sampai 100 atau hal lain yang dapat membuat Anda kembali dan dengan tenang berbicara dengan anak Anda dan menyelesaikan masalahnya.
  • 7. Berfokuslah pada perilaku yang perlu diubah

    Kapan pun saat Anda sedang mendisiplinkan anak Anda, pesan yang Anda ingin didengar adalah bahwa perilaku perlu diubah dan bukan anak Anda adalah anak yang nakal. Ketika membahas hal yang baru terjadi dan memutuskan hukuman, Anda perlu untuk memastikan baik pembahasan dan hukuman berfokus pada perilaku yang perlu untuk diubah.
  • 8. Belajarlah umur berapa yang pantas

    Apakah Anda mengharapkan anak 4 tahun Anda menjadi bertanggung jawab seperti kakaknya yang 10 tahun? Apakah Anda mengharapkan anak 8 tahun bertindak seperti 16 tahun? Lakukan beberapa penelitian untuk belajar tidak hanya apa yang diharapkan dari anak seusianya namun apa perilaku yang anak seusianya biasa lakukan.
  • 9. Meskipun itu tidak lucu sekarang, nanti akan lucu

    Jika Anda dapat belajar tertawa, situasi tidak akan menjadi sebuah tragedi. Saat di mana nasi berserakan di dapur, atau ketika si kembar berusaha memanjat toilet, suatu saat nanti itu akan menjadi cerita yang lucu. Momen yang tampaknya menyusahkan tidak akan bertahan selamanya.
  • 10. Anda mengasihi mereka

    Ini adalah hal yang paling penting untuk diingat. Saya harap dapat terus mengatakan bahwa saya mengasihi anak saya, namun ketika mereka mewarnai di atas mobil baru saya dengan spidol permanen atau secara tidak sengaja dibiarkan sendirian tidur dengan gunting, adalah sulit diingat. Selalu baik untuk mengambil napas dalam-dalam dan mengingat betapa Anda sangat mengasihi mereka. Ketika saya memeriksa malaikat saya yang tidur di malam hari, saya dipenuhi dengan kasih sayang kepada mereka, terlepas dari apa yang mereka lakukan hari itu. Ini adalah gambaran yang saya berusaha ingat ketika berurusan dengan kenakalan.
    Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Sandiakira L. Pagalla dari artikel asli "10 things to remember when your child misbehaves" karya Liz Hall Stone.

    by : http://keluarga.com/pengasuhan/10-hal-yang-harus-diingat-ketika-anak-anda-nakal

Sabtu, 04 Oktober 2014

Waspada antibiotik

Diposting oleh Unknown di 12.49 0 komentar
Hati-hati mengkonsumsi antibiotik, krn tidak bisa mengobati penyakit yang disebabkan virus.
Penyebaran virus dapat dicegah dengan pola makan yang sehat, perbanyak makan sayur dan buah, istirahat yang cukup...
Salam sehat selalu,
 

ANA NABILA OLSHOP Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Ugg Boots Sale | web hosting