Bekerja
untuk mendapatkan uang, ah itu biasa. Anak SD juga tahu kalau tujuan
orang bekerja untuk mendapatkan uang. Kita bekerja untuk dibayar seseuai
dengan kebutuhan pekerjaanmu.
Agar
pekerjaanmu tak sia-sia, Kamu seharusnya mencari hal tak sekedar uang.
Karena uang sudah pasti kamu dapatkan ketika bekerja.
1. Bukan Sekedar Uang, Kamu harus juga Cari Kepuasan Jangan Sampai Kamu Stres
Tentu
saja bekerja untuk mencari uang. Tapi rasanya akan kurang maksimal
mengerjakan sesuatu tanpa passion. Menurut Rene Suhardono, CareerCoach,
Passion adalah segala hal yang kita minati sedemikian rupa sehingga
kita tidak terpikir untuk tidak mengerjakannya. Kamu mengerjakan
perkejaan dengan sangat enjoy dan mencari kepuasaan.
Bila
sudah kerja tapi tidak puas dan banyak galau, luangkan waktumu beberapa
hari untuk mencari berfikir apakah Kamu akan terus membuang waktu untuk
mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai passionmu. Akan tetapi, kalau
belum bekerja, cari pekerjaan yang sesuai dengan minat.
2. Bukan Sekedar Uang, Sudahkah Pekerjaanmu Bermanfaat Bagi orang lain.
Dalam
berbagia kesempatan, Ridwan Kamil menyampaikan nasehat ibunya kepada
dirinya: Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang
lain. Sebaiknya begitu juga dengan perkerjaanmu. Harus juga bermanfaat
buat orang lain.
Bekerja
itu memang ibadah. Mencari nafkah buat keluarga. Tentu akan semakin
lengkap Ibdahmu itu jika perkerjaanmu bermanfaat bagi orang lain,
apalagi bagi masyarakat.
3. Bukan Karena Gaji Besar, Tapi Kultur Perusahaan Juga Seharusnya Jadi Pertimbangan.
Mencari
gaji besar itu penting! kalau Kamu bisa mendapatkannya, ya kenapa
tidak. Namun Kamu jangan terlena dengan perusahaan yang bergaji besar.
Umumnya Gaji besar, tuntan dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan
juga besar.
Gaji
besår itu penting, tapi jangan lupakan juga budaya perusahaan. Kamu
sebaiknya juga mencari pekerjaan yang budayanya sesuai dengan keinginan
kamu. Ini yang banyak dilupaka.
Setiap
perusahaan memiliki budaya sendiri-sendiri. Umumnya tidak tertulis.
Budaya meliputi psikologi, kegiatan dan kepercayaan dari sekelompok
orang. Definisi sederhana lain berbunyi cara perusahaan menyelesaikan
pekerjaan.
Bila
Kamu selalu punya ide-ide baru dan suka tantangan, mungkin Kamu bisa
menjajal bekerja di perusaah yang masih startup. di startup pada
umumnya, terbuka untuk ide-ide karyawanya. Tidak ada birokrasi yang
berbelit.
4. Jangan Seperti Mahasiswa Kupu-kupu, Kamu harus Perbanyak Networking. Sukses itu salah satunya karena Networkmu

Jika
waktu mahasiswa Kamu setelah kerja langsung pulang, maka setelah kerja
sebaiknya tidak dilakukan. Coba nongkrong dengan teman-temanmu, untuk
menambah netwokmu. Sukses itu salah satunya karena Networkmu
Tap
jangan sukedar soap kita, tapi harus pikirkan juga siapa yang kenal
kita, dan kita dikenal sebagai apa . Menurut Career coach Rene
Suhardono, dalam bukunya yang berjudul Your Job is Not Your Career!,
Networking adalah mengenai siapa yang mengenal Anda, bukan siapa yang
kita kenal. Atau dalam kata lain : Networking is about who knows you,
NOT who you know.
5. Bekerja juga harus jadi tempat belajar, bukan saja tempat mencari uang.

Sudah
bekerja dan lulus kuliah, bukan berarti kita harus berhenti belajar.
Belajar itu terus menerus, belajar itu seumur hidup dari lahir hingga
meninggal.
Alangkan menyenangkan jika selain bekerja, Kamu juga
bisa belajar banyak ditempat kerjamu. Belajar banyak hal-hal baru yang
tidak pernah Kamu dapatkan di kuliah. Kamu Belajar tapi di bayar.
Menyenangkan bukan?
6. Untuk Sukses dalam karier, Kamu juga butuh Mentor, bukan sekedar BOS.

Dalam
bekerja, penting sekali mencari mentor. Kamu bisa belajar bayak dari
mentormu dan Kamu bisa berkembang lebih jaih dari dirinya. Jadi Kamu
bukan sekedar bekerja, Kamu harus juga mencari mentormu akan Kamu bisa
jauh lebih cepat berkembang.
Tentu Kamu mengenal Steve Jobs. Jobs
yang mampu banyak mengubah dunia lewat Applenya. Pada saat umur 17
tahun, Jobs melamar pekerjaan Atari, sebuah perysahaan. Jobs akhirnya
menjadi personal asisten Nolan Kay Bushnell founder atari. Ia belajar
banyak dari Nolan Bushnell. Boleh dibilang Nolan Bushnell adalah
mentor pertamanya.
7. Bukan Sekedar Uang, Pertimbangkan Jarak dan Waktu. Jangan Sampe Kamu tua di Jalan

Ada
istilah ‘tua di jalan’ untuk orang-orang pekerja sekarang, terutama
yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta. Sebagian besar
orang-orang ini bekerja dan menghabiskan banyak waktu di jalanan karena
macet dan karena jarak tempuh.
Menurut sebuah penelitian
sebelumnya dari Departemen Sosiologi National University of Singapore
(NUS), fakta bahwa warga perkotaan harus menghabiskan banyak waktu di
luar rumah, baik untuk bekerja maupun berkomuter di perjalanan, telah
menciptakan fenomena yang disebut dengan istilah “provisional” atau
temporer bagi warga Jakarta
Maka dalam bekerja, uang itu penting
tapi Kamu juga harus pertimbangkan juga Jarak dan Waktu tempuh ke tempat
pekerjaanmu. Jangan sampai Kamu tua di Jalan. Sayang waktu dan dirimu.